Minggu, 12 April 2009

WAHAI SAUDARAKU ... AKU RINDU


Ya Allah yang mempunyai kerajaan
Engkau berikan kerajaan bagi orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau Cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki

Engkau Muliakan orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki
Di tangan Engkaulah segala kebajikan
sesunguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu



Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang kepada Malam Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa batas
ya Allah, sesungguhnya engkau mengetahui
bahwa hati-hati ini
telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada Mu
bertemu untuk taat kepada Mu
dan berjanji setia untuk membela syariat Mu
maka kuatkanlah ikatan pertaliannya

ya Allah abadikanlah kasih sayang nya
tunjukkanlah jalannya
dan penuhilah dengan cahaya Mu yang tak pernah redup
lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada Mu

hidupkanlah dengan ma'rifah Mu
sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong


:astig::astig:

Senin, 06 April 2009

.:: PRODUKTIVITAS KOLEKTIF ::.

Enteng benar Ummu Salamah menjawab pertanyaan Anas bin Malik. Khadam Rasulullah SAW ini diam-diam mengamati sebuah kebiasaan Sang Rasul yang rada berbeda ketika beliau menemui Ummu Salamah dan ketika beliau menemui Aisyah.

Rasulullah SAW selalu secara langsung dan refleks mencium Aisyah setiap kali menemuinya, termasuk di bulan Ramadhan. Tapi tidak begitu kebiasaan beliau saat bertemu Ummu Salamah. Nah, kebiasaan itulah yang ditanyakan Anas bin Malik kepada Ummu Salamah, yang kemudian dijawab begini: ”Rasulullah SAW tidak dapat menahan diri ketika melihat Aisyah.”

Jawabannya Cuma begitu. Penjelasannya sesederhana itu. Datar. Yah, datar saja. Seperti hendak menyatakan sebuah fakta tanpa pretensi. Sebuah fakta yang diterima sebagai suatu kewajaran tanpa syarat. Tanpa penjelasan. Sudah begitu keadaannya, kenapa tidak? Atau apa yang salah dengan fakta itu? Apa yang harus dicomplain dari kebiasaan itu? Itu sama sekali tidak berhubungan dengan harga diri yang harus membuat ia marah. Atau menjadi keberatan yang melahirkan cemburu. Mati rasakah ia? Hah?? Tapi siapa berani bilang begitu?


Terlalu banyak masalah kecil yang menyedot energi kita. Termasuk banyak pertengkaran dalam keluarga. Sebab kita tidak punya agenda-agenda besar dalam hidup. Atau punya tapi fokus kita tidak ke situ. Jadi kaidahnya sederhana :" kalau energi kita tidak digunakan untuk kerja-kerja besar, maka perhatian kita segera tercurah kepada masalah-masalah kecil ".



Karena mereka punya agenda besar dalam hidup, maka mereka tidak membiarkan energi mereka terkuras oleh pertengkaran-pertengkaran kecil, kecuali untuk semacam ”pelepasan emosi” yang wajar dan berguna untuk kesehatan mental.


Kehidupan mereka berpusat pada penuntasan misi kenabian di mana mereka menjadi bagian dari tim kehidupan Sang Nabi. Jadi masalah kecil begini lewat begitu saja. Tanpa punya bekas yang mengganggu mereka. Fokus mereka pada misi besar itu telah memberi mereka toleransi yang teramat luas untuk membiarkan masalah-masalah kecil berlalu dengan santai.


Fokus pada misi besar itu dimungkinkan oleh karena sejak awal akad kebersamaan mereka adalah janji amal. Sebuah komitmen kerja. Bukan sebuah romansa kosong dan rapuh. Mereka selalu mengukur keberhasilan mereka pada kinerja dan pertumbuhan kolektif mereka yang berkesinambungan sebagai sebuah tim.


Persoalan-persoalan mereka tidak terletak di dalam, tapi di luar. Mereka bergerak bersama dari dalam ke luar. Seperti sebuah sungai yang mengalir menuju muara besar: masyarakat. Mereka adalah sekumpulan riak yang menyatu membentuk gelombang, lalu misi kenabian datang bagai angin yang meniup gelombang itu: maka jadilah mereka badai kebajikan dalam sejarah kemanusiaan.


Cinta memenuhi rongga dada mereka.
Dan semua kesederhanaan, bahkan kadang kepapaan, dalam hidup mereka tidak pernah sanggup mengganggu laju aliran sungai mereka menuju muara masyarakat.


Mereka bergerak. Terus bergerak. Dan terus bergerak.
Dan romansa cinta mereka tumbuh kembang di sepanjang jalan perjuangan itu.


Sumber: Serial Cinta Anis Matta di Majalah Tarbawi

:hi::hi:

PENYIMPANGAN TEORI DARWINISME ...


by :Dian Mardiyanti, S.Pd


Teori Darwin mengatakan bahwa species yang ada di bumi bukan diciptakan Allah, melainkan muncul akibat proses yang dikehendaki secara penuh oleh peristiwa kebetulan, yang diungkapkan dalm bukunya The Origin of Species. Dan gagasan Darwin memberikan dukungan yang besar kepada filsafat materialisme, yang menolak keberadaan Tuhan (atheis).

Teori ini mengatakan bahwa semua species berevolusi dari satu nenek moyang yang sama, tapi bagaimana mahluk hidup menjadi ada, sama sekali tidak dibahas, dan tidak menyadari bahwa itu merupakan bantahan terbesar dari teorinya. Penguasaan pengetahuan pada masanya menganggap bahwa kehidupan ini sangat sederhana, yaitu dengan adanya teori spontanius generation, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul secara spontan, seperti : katak dapat muncul dari Lumpur dan serangga dapat muncul dari makanan. Sejumlah percobaan dilakukan untuk membuktikan kebenaran itu yaitu dengan meletakkan segenggam gandum, dan beberapa waktu kemudian akan muncul tikus. Dan masih ada lagi percobaan, yaitu dengan meletakkan potongan daging di tempat berbeda. Yang satu ditutup dan yang satu dibiarkan terbuka. Daging yang dibiarkan terbuka akan muncul belatung, padahal belatung itu muncul karena larva kroskopik yang diletakkan pada daging oleh lalat.

Dan pada masa Darwin, kepercayaan bahwa mikroba dapat terbentuk dari benda tak hidup sangatlah umum. Tetapi setelah penerbitan The Origin of Species, ilmuwan Prancis Louis Pastor menggugurkan teori evolusinya Darwin. Setelah melewati penelitian panjang, Pastor sampai pada kesimpulan, mampukah materi melakukan pembentukan sendiri? TIDAK ! Saat ini tidak ada kondisi yang pernah diketahui yang dengannya seseorang dapat membuktikan bahwa mahluk-mahluk mikroskopik telah terbentuk di bumi tanpa induk yang menyerupai mereka.

Penghalang terbesar pada evolusi adalah struktur yang amat kompleks dari mahluk hidup. Setiap mahluk hidup di bumi tersusun atas sel-sel 1/100 mm. Sejumlah mahluk hidup ada yang hanya punya 1 sel, itupun terdiri dari susunan yang kompleks. Mereka punya susunan yang rumit agar tetap hidup dan alat pendorong kecil untuk bergerak.

Dimasa Darwin, struktur kompleks sel belum di ketahui. Dengan mikroskopik sederhana, sel menyerupai bercak-bercak kecil. Namun dengan mikroskop canggih yang ditemukan pada pertengahan abad ke 20 dapat diketahui bahwa sel begitu teratur dan kompleks. Mereka telah membuka tabir kerumitan dan keteraturan sel yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sel hidup terdiri dari komponen kecil yang bekerja secara harmonis. Sekedar gambaran, di dalam sel terdapat pusat pembangkit tenaga, pabrik canggih, bank data kompleks, system penyimpanan raksasa, pusat pengolahan modern dan membran sel yang seolah dengan sadar mengatur apa saja yang keluar masuk sel, agar sel tetap hidup. Semua ini harus ada pada saat yang bersamaan, jadi mustahil system yang rumit dan kompleks ini dapat muncul dari kebetulan.

Biokimia modern juga memperlihatkan desain rumit dari molekul DNA yang tak terbayangkan sebelumnya. Struktur molekul DNA ditemukan oleh James Watson dan Prancis Crick pada tahun 1955. Penemuan menunjukkan bahwa kehidupan ternyata lebih kompleks dari yang telah dibayangkan sebelumnya. Ilmuwan Francis Crick mengakui bahwa struktur DNA serumit itu tidak mungkin muncul dengan sendirinya.

DNA adalah molekul raksasa di dalam inti sel. Segala informasi tentang sifat fisik dan fisiologi mahluk hidup tersimpan dalam helix ganda. Semua informasi mengenai tubuh kita, dari warna mata, organ dalam, bentuk dan fungsi sel kita, terprogram dalam bagian-bagian yang disebut DNA. Kode DNA tersusun atas 4 bahasa yang berbeda. Jika kita umpamakan setiap bahasa ini dengan huruf, maka DNA dapat dimisalkan dengan bank data yang tersusun atas bank data yang mempunyai alphabet beranggotakan 4 huruf. Semua informasi tentang suatu mahluk hidup tersimpan dalam bank data ini. Jika kita mencoba menuliskan semua informasi dalam DNA, maka ini akan memerlukan 1 juta halaman atau setara dengan ensiklopedia 40 kali lebih banyak dari ensiklopedia Britanica. Informasi terlengkap yang pernah dibuat manusia. Namun, informasi raksasa ini tersimpan dalam inti sel kita yang sangat kecil yaitu 1/1000 mm.. Subhanallah. Menurut perhitungan, sebuah rantai DNA yang cukup memenuhi 1 sendok teh memiliki kapasitas untuk menyimpan seluruh informasi yang terdapat pada semua buku yang pernah ditulis. JELAS! Pasti struktur yang paling menakjubkan ini tak pernah terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan. Teori evolusi yang memandang kehidupan terjadi secara kebetulan tak mampu berkata apa-apa ketika dihadapkan pada kompleksitas DNA yang luar biasa ini.

Di abad ke 20 teori ini tidak hanya terbantahkan oleh ilmu biologi molekuler, tetapi juga oleh ilmu palaentologi. Tidak ada sisa fosil yang mendukung evolusi yang pernah ditemukan dalam penggalian yang dilakukan di seluruh penjuru dunia. Dongeng yang mengatakan bahwa mahluk hidup bersel satu yang selama berjuta tahun berevolusi menjadi ikan dan hewan invertebrate lainnya, ikan berevolusi menjadi reptil, burung dan reptil berevolusi menjadi mamalia, apalagi kera berevolusi menjadi manusia…adalah DUSTA. Semua itu adalah propaganda dari kalangan evolusionis yang tidak mengakui keberadaanNya. Propaganda yang berumur 150 tahun ini, memang telah berhasil meracuni pikiran para generasi kita. Apalagi kurikulum pendidikan yang ada juga masih KEKEH menerapkan materi tentang Manusia Purba dalam pelajaran Sejarah, padahal sudah jelas bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan besar. Upaya darurat yang bisa kita lakukan untuk membendung doktrin ini agar tidak meluas adalah dengan meluruskan pemahaman siswa, bagaimana sih sebenarnya teori Darwin itu…Agar generasi2 kita kelak bisa lebih optimis menatap masa depan, karena nenek moyang mereka ternyata bukanlah seekor kera…


:ha?::ha?:

BERSYUKURLAH !!!


by : Anwar Mashudi, S.Pd


Jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan hanya 100 orang penduduk, seperti apakah profil desa kecil yang beragam ini, jika seluruh perhitungan rasio kependudukan dianggap masih berlaku ?

Philip M. Hartner, MD dari Fakultas Kedokteran Stanford University Amerika Serikat, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan ini.
Berdasarkan analisanya, desa kecil bumi akan terdiri dari :
57 orang Asia
21 orang Eropa
14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat
8 orang Afrika

52 perempuan
48 laki-laki

80 bukan kulit putih
20 kulit putih

89 heteroseksual
11 homoseksual

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi dan keenam orang tersebut seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.
80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standart
70 orang tidak dapat membaca
50 orang menderita kekurangan gizi
1 orang hampir meninggal
1 orang sedang hamil
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
1 orang memiliki komputer

Marilah kita merenungkan analisis Hartner dan mulai dari hal-hal sebagai berikut :
  • Jika kamu tinggal di rumah yang baik, punya banyak makanan dan dapat membaca, kamu adalah bagian dari kelompok terpilih.
  • Jika kamu punya rumah yang baik, makanan dapat membaca dan memiliki computer (apalagi laptop…), kamu adalah bagian dari kelompok elit.
  • Jika kamu bangun pagi ini dan merasa sehat, kamu lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.
  • Jika kamu tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena di penjara, kesakitan karena penyiksaan atau kelaparan, kamu berada selangkah lebih maju dibadingkan 500 juta orang di dunia.
  • Jika kamu dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa atau mati, kamu beruntung…karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.
  • Jika kamu memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian dan memiliki atap menaungi tempatmu beristirahat, kamu lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.
  • Jika kamu memiliki uang di bank, di dompet dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran, kamu termasuk dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.
  • Jika orang tuamu masih hidup dan menikmati bahagianya kehidupan pernikahan mereka, maka kamu termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka terutama di Amerika Serikat.
  • Jika kamu mampu menegakkan kepala dengan senyuman di bibir dan merasa benar-benar bahagia, kamu memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.
  • Jika kamu dapat membaca ini, kamu baru saja menerima karunia ganda, karena ada orang yang memikirkanmu dan kamu jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 2 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali.

Fain ta’udduu ni’matallaahi laa tuhsyuuhaa. Niscaya kita akan pernah mampu menghitung segala nikmat dan karunia Allah untuk kita. Sampaikanlah hal ini kepada orang lain dan ingatkanlah bahwa sebenarnya…kita adalah orang-orang yang sangat BERUNTUNG.



:sweaty::inlove::woooh:

Minggu, 05 April 2009

MANUSIA BAHAGIA BILA ...


by :Anwar Mashudi, S.Pd

Manusia bahagia bila ... ia bisa membuka mata

Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti
Manusia bahagia bila…ia mau membuka mata hati

Untuk menyadari betapa ia dicintai ...
Manusia bahagia bila…ia mau membuka diri
Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus


Manusia tidak bahagia karena ...
Tidak mau membuka hati
Berusaha meraih yang tidak dapat diraih
Memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan
Tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada

Manusia tidak bahagia karena ...
Egois..dan hanya memikirkan diri sendiri
Tidak sadar bahwa ia begitu dicintai
Tidak sadar bahwa apa yang ada saat ini adalah baik
Dan terlalu berangan-angan atas sesuatu yang belum terjadi ...

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri
Jikalau berharap dari orang lain…
Maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati
Kita akan bahagia bila…
Kita bisa menerima diri apa adanya
Mencintai dan menghargai diri sendiri
Mau mencintai dan mau menerima orang lain.

Percayalah dan bersyukurlah kepada Tuhan
Bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati
Ia akan memberi kita disaat tepat apa yang kita butuhkan
Meskipun bukan hari ini, masih ada esok
Berusahalah dan bahagialah karena
Kita dicintai begitu banyak orang ...

:ahaha::scream::woooh:

Rabu, 01 April 2009

CINTA DAN WAKTU


Alkisah di sebuah pulau kecil tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun, suatu ketika datang badai yang menghempas pulau itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan, sebab ia tidak dapat berenang dan tidak punya perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu, air semakin membasahi kaki Cinta.

Tak lama kemudian, Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “ Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan, “perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!” teriak Cinta. Namun, Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu, sehingga tak mendengar teriakan Cinta.

Air semakin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. “ Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!” teriak Cinta. “Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.” Sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,”kata Cinta. “Maaf Cinta, aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja…”kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah, tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!” Cinta menoleh ke suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu, barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu.” Kata orang itu. “ Tapi mengapa ia menyelamatkanku?” Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku.” Tanya Cinta heran. “ Sebab” kata orang itu, “ hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta ...”

:puppyeyes::puppyeyes:

.:: FOLLOWER ::.

.:: Blog Archive ::.

.:: BLOGROLL ::.

 

Copyright 2009 by anwar maz

email : anwar_elhoeda@yahoo.co.id